Saosin
adalah band Post Hardcore/Emo asal Newport Beach, California, Amerika Serikat. Band
ini dibentuk pada tahun 2003 dan merekam EP pertama mereka, Translating the
Name, pada tahun yang sama bersama vokalis pertama mereka Anthony Green. Green
meninggalkan Saosin mengikuti keputusan band yang ingin menandatangani kontrak
dengan major label, Capitol Records. Vokalis Cove Reber kemudian segera
menggantikan posisinya sebelum mereka memulai proses rekaman album perdana
mereka Saosin. Album studio kedua mereka, In Search of Solid Ground, dirilis
pada September 2009 melalui Virgin dan tiga lagu diantaranya merupakan lagu The
Grey EP yang direkam ulang. Saosin berpisah jalan dengan Cove Reber pada 21
Juli 2010 dan saat ini hanya terdiri atas gitarist Beau Burchell dan Justin
Shekoski, bassist Chris Sorenson, dan drummer Alex Rodriguez.
Meskipun
banyak yang menilai kalau band ini justru membawakan aliran Emo suatu aliran yang
sama-sama asalnya dari punk rock ataupun hardcore punk dimana warna musiknya
kedengaran lembut tapi hentakan beat-nya ekspresif dengan emosi pembawanya,
yang mana musik seperti itu d bawakan oleh semisal My Chemical Romance dan
Panic At The Disco. Aliran Emo saat ini lebih mengarah kepada style 'gaulnya'
si bintang rock dengan para fans-nya. Maka wajar jika dibilang sama atau mirip,
karena para personel Saosin sendiri berasal dari aliran yang berbeda-beda namun
tetap bercirikan warna alternative punk rock.
Asal mula nama
Anthony
Green, vokalis pertama band ini, pada awalnya mengusulkan "Saosin"
sebagai nama band. Kata "Saosin" diadaptasi dari bahasa Cina (小心 xiao xin) yang berarti "peringatan"
("caution"). Kata tersebut berasal dari pribahasa Cina pada abad 15
tentang seorang ayah yang memperingatkan anak lelakinya yang menikah karena
uang dan tidak terikat secara emosional kepada istrinya, karena beranggapan
mereka dapat meninggal sewaktu-waktu. Green menjelaskan bahwa maksud dibalik
hal itu adalah sebagai referensi fakta bahwa tidak ada yang abadi.[6] Sementara
interpretasi personal Green terhadap kata 小心 tidak terlalu jelas, kata 小心 xiao xin sendiri secara umum digunakan di China untuk
mengekspresikan peringatan.
Green
sendiri pernah menulis lagu berjudul "Saosin" untuk album I Remember
When This All Meant Something karya band SMA-nya, Audience of One.[7][8]
Sejarah
Formasi
dan Translating the Name (2003–2004)
Formasi
awal Saosin, terdiri dari Beau Burchell, Justin Shekoski, Zach Kennedy dan
mantan vokalis Anthony Green, dibentuk pada musim anas 2003. Pada 17 Juni,
mereka merilis EP pertama mereka Translating the Name. EP tersebut segera
menuai sukses dan menjadi sangat populer di situs musik dan forum online.
Saosin
pertama kali menjadi populer lewat promosi melalui Internet. Mereka menjadi
dikenal atas gaya musikal mereka yang berbeda, lama sebelum album studio
pertama mereka dirilis, dan dipopulerkan melalui situs jejaring sosial dan
situs musik seperti MySpace. EP pertama mereka terjua sekitar 62.000 copy.
Drummer
sementara Pat McGrath dan bassist Zach Kennedy meninggalkan band sangat awal
dalam perjalanan karir Saosin. Kennedy keluar atas alasan pribadi bahwa dia
ingin melanjutkan karir di bidang seni rupa.Dia kemudian digantikan oleh Chris
Sorenson. McGrath yang merupakan anggota band thrash metal Slayer, hanya disewa
untuk sesi rekaman EP dan untuk tampil live.Saosin tetap terkesan dengan
permainannya bagaimanapun. Drummer Alex Rodriguez sendiri sebenarnya telah
menjadi anggota Saosin namun tidak bisa ikut dalam proses rekaman Translating
the Name karena dia sedang terikat komitmen dengan bandnya saat itu, Open Hand,
untuk menyelesaikan proses rekaman mereka. Danny King mengisi drum live untuk
Saosin sementara Rodriguez menyelesaikan tanggung jawabnya dengan Open Hand dan
baru bergabung penuh dengan Saosin setelah EP mereka dirilis. Saosin melakukan
tour keliling Amerika Serikat bersama dengan band Boys Night Out dan Anatomy of
a Ghost segera setelah rilisnya Translating the Name.
Pada
Februari 2004, vokalis Anthony Green meninggalkan Saosin dan kemudian membentuk
Circa Survive. Green menyatakan dia mengalami depresi serta rindu terhadap
rumah dan keluarganya. Terlebih lagi, Green juga kecewa dengan arah yang akan
diambil band dan tidak menyukai bahwa dia tidak diikutsertakan dalam proses
penulisan lagu. Saosin menyelesaikan obligasi Warped Tour mereka dengan bantuan
Philip Sneed dari Story of the Year. Sebuah audisi umum tingkat nasional
kemudian diadakan untuk mencari vokalis baru.
Vokalis baru dan Saosin EP
(2004–2006)
Setelah
proses audisi dan beberapa demo vokal, Cove Reber yang saat itu berusia 19
tahun, yang sebelumnya merupakan vokalis band lokal Mormon in the Middle dan
Stamp Out Detroit, diumumkan sebagai vokalis permanen bagi Saosin. Reber mengirimkan
kaset demonya dimana dia menyanyikan "Mookie's Last Christmas" dalam
versi akustik. Beredar spekulasi bahwa dalam demo tersebut juga terdapat
beberapa lagu dari Translating the Name. Ketika Beau Burchell pertama kali
mendengarkan demo tersebut, dia mengira Anthony Green sedang berusaha mengakali
mereka, atas gaya vokal Reber sangat mirip dengan Green pada saat demo itu
direkam.
Dalam
sebuah wawancara dengan PlayPro.com, Reber menyatakan, “everyone I’ve played
with wants to make music their lives… Saosin is a band on a completely
different level. All these dudes are freaks about music.” Masuknya Reber
sebagai vokalis baru sangatlah sulit diterima karena Green yang lebih
berpengalaman adalah pusat dari Saosin di mata para penggemar mereka. Banyak penggemar
menganggap masa-masa bersama Green sangatlah berbeda dengan Saosin sekarang
ini. Terdapat beberapa fans nyata dari kedua era (era Green & era Reber)
memperdebatkan tentang siapa yang lebih baik.
Saosin
kemudian tampil dalam tour Taste of Chaos musim dingin berikutnya. Saosin juga
menandatangani kontrak dengan Capitol Records pada bulan Maret dan melakukan
tour keliling Amerika Serikat dalam Warped Tour untuk kedua kalinya. Musim
panas berikutnya, mereka merilis Saosin EP. Pada awalnya mereka ingin merilis
sebagai demo gratis, namun pihak Capitol Records tidak mengizinkannya dan
merilisnya sebagai EP. Album tersebut berisi beberapa lagu demo yang kemudian
direkam ulang untuk album studio pertama mereka. Saosin terus melakukan tour
sepanjang tahun 2005, dengan ditambah menjadi aksi pembuka bagi Avenged
Sevenfold dan Coheed and Cambria.
Saosin LP dan Come Close (2006–2008)
Saosin
dengan Cove Reber, live pada Projekt Revolution tahun 2007
Setelah
beristirahat dari tour pada bulan Februari hingga Juni, Saosin merilis album
studio pertama mereka, Saosin, pada 26 September 2006 melalui Capitol Records.
Produser musik terkenal, Howard Benson disewa untuk bekerja pada album
tersebut. Benson sendiri pernah bekerja bersama My Chemical Romance dan
Blindside.
Selama
sisa tahun 2006, Saosin melakukan tour internasional Taste of Chaos, memainkan
penampilan pertama mereka di luar Amerika. Mereka juga melakukan tour di
Amerika Serikat bersama Bleeding Through dan Senses Fail. Mereka terus
melakukan tour pada tahun 2007, dimulai dengan tour bersama Senses Fail,
Alexisonfire, The Sleeping, dan Drop Dead, Gorgeous. Saosin juga diundang oleh
organisasi nirlaba Invisible Children untuk sebuah tour. Pada bulan Februari
2007 mereka bergabung lagi dengan tour Taste of Chaos. Antara bulan April dan
Juni mereka melakukan tour keliling Eropa, Australia, Jepang, dan Indonesia.
Ketika
Saosin kembali ke Amerika Serikat, mereka melanjutkan tour mereka bersama
Poison the Well, The Receiving End of Sirens, Fiore dan Flight 409. Pada akhir
musim panas 2007, mereka ikut menjadi bagian dalam tour Projekt Revolution yang
diadakan oleh Linkin Park.
Setelah
itu mereka melakukan tour di Amerika Serikat dan Kanada bersama Alexisonfire,
Envy on the Coast, Norma Jean dan The Dear And Departed. Sebuah konser Saosin
direkam pada penampilan mereka tanggal 3 November 2007 di The Theater of Living
Arts, Philadelphia, Pennsylvania. Rekaman konser tersebut kemudian dirilis
menjadi album live berjudul Come Close.
Saosin
kemudian tampil di Australia antara bulan Februari dan Maret, hingga kemudian
mereka tampil di Singapura pada tanggal 7 Maret sebagai aksi pembuka bagi
Incubus dalam Light Grenades Tour mereka. Dalam perjalanan pulang mereka mengunjungi
Bali, Hawaii, dan Mexico. Setelah dua penampilan terakhir di California pada
bulan April, mereka mengambi masa istirahat dari tour.
The Grey EP dan In Search of
Solid Ground (2008–2010)
Saosin
kembali dalam tour pada bulan Oktober 2008 bersama Underoath dan The Devil
Wears Prada. Saosin juga merilis EP berjudul The Grey pada 14 Oktober 2008.
Album mini berisi tiga lagu demo baru tersebut dijual selama tour dan di
iTunes.[17] Tujuan dari The Grey EP adalah untuk menunjukkan demo yang telah
mereka rekam; tindakan yang sama dengan Saosin EP yang berisi lagu demo dari
album Saosin.
Pada
awal 2009, mereka memulai proses rekaman bersama produser Butch Walker. Mereka
juga bekerja sama dengan Hurley untuk menyiarkan proses rekaman secara live
pada situs web Hurley.[18] Saosin merilis album kedua mereka, In Search of
Solid Ground, pada 9 September 2009 melalui Virgin Records. Tiga lagu Saosin
yang tidak dirilis dibocorkan lewat internet melalui Hurley Live Recording
Stream yang menyiarkan proses rekaman album In Search of Solid Ground. Para
penggemar menamai ketiga lagu tersebut "The Norma Jean Song,"
"Back to Greatness" dan "Untitled".
Saosin
kemudian mulai melakukan tour di seluruh Australia pada Juni 2010 mendukung
tour Story Of The Year. Juga bersama mereka pada tour tersebut adalah
blessthefall. Saosin kemudian menyatakan
di Twitter bahwa mereka telah keluar dari Virgin records.
Kepergian
Cove Reber, rumor pengganti, dan album ketiga (2010-sekarang)
Pada
21 Juli 2010, gitaris Beau Burchell membuat pengumuman sebagai berikut: “Well,
a few days ago, Alex, Justin, Chris and I got back into the studio for our
first group writing/jam session. We have all been writing things on our own,
but it was cool to get into a room and play with loud amps all together again.
I am very excited about this record, for a few different reasons. After 5 years
with Cove, we have decided to part ways. So it will be a new experience for us,
not knowing what to expect in the vocal dept, who will replace him, or if we
will even find a replacement this century.” Reber diminta untuk keluar dari
band atas penurunan kemampuan vokal dan performa panggung. Berdasarkan
keterangan Justin Shekoski, “We didn't feel he could represent the music that
we have recorded well on stage.” Justin juga kemudian berkomentar tentang rumor
yang beredar di YouTube yang mengatakan Cove dikeluarkan karena "tidak
sama seperti anggota band yang lain". Justin berkomentar:
“We
kicked cove out of the band because his stage performance and vocal
performances were on a downward spiral. We didn’t feel he could represent the
Music that we have recorded well on stage. We are not on a record label! Virgin
(since that’s the label we were on) didnt have anything to do with the firing,
they dropped us before it all went down. We didn’t kick him out because he has
long hair or because he doesn’t look like us haha, I have long hair as well.
And the part about cove being “clean”? This must be a joke. He was the only
member of Saosin that smokes cigarettes religiously. If that’s not mind
altering enough for you mormons, I have smoked the devils Lettace (weed) with
him tons of times. Oh, Drinking with cove is also fun I must say. I hope none
of you judge him for it because it’s his life. Free will. I’m saying this
because everyone has their vises [sic] and coves not exempt from that list.
Either way you can smoke as much as you want for all I care, just as long as
your voice sounds great. The problem is that smoking for him is like me warming
up for a show by hitting a brick wall with my bare hands. Listen, all I’m
saying is that if you do actualy know cove or the situation, than either you
are delusional or you are straight up lying to anyone dumb enough to go on
YouTube and actually think you know what you are talking about. Just try to
keep it real. Party on Garth, - Justin”.
Cove
kemudian menanggapi komentar terang-terangan Justin dengan menyatakan:
“In
2003, I fell in love with a band that not only changed the way that I viewed
music, but also inspired me to pursue my dreams. In 2004, the members of that
very band that I was madly in love with took a giant risk and gave me, the
worlds biggest Saosin fan, a shot. I got to play and make music with my heroes.
Even now, Justin, Alex, Beau and Chris are living legends in my mind. It’s not
very often that you hear someone say that they had the amazing privilege of
working with people they so highly admire and respect. But all bands have their
problems and we were no exception. It all started with one comment directed
towards me. That seemingly small comment completely drained every ounce of
confidence I had worked so hard to build up. Not only did it completely catch
me off guard, but not one of my heroes stood up for me, let alone acknowledged
that the comment made was truly uncalled for. Thinking you’ve let your heroes
down in even the smallest way really freaking sucks. I’m sorry if any of you
feel ripped off from my live performances- I take that to heart because every
night that I get up on stage, I’m doing it for you guys- for the fans who come
to our shows and show us support. As far as smoking goes, it’s not something I
intentionally hid but it’s definitely not a habit I wanted to broadcast or
promote. Let me make this crystal clear, it’s not a cool thing to do. Anyone
who says it is “cool” is flat out lying to you. We all have our demons and this
is one I struggle with. For a while now, I had been feeling like it was only a
matter of time until my end with Saosin was going to come. I’m just glad I got
to sing, write, and record songs with my heroes. For those of you who feel like
my role in Saosin was a dominant one, for better or for worse, it wasn’t; every
decision we made, we made together. Whether you feel like my departure is
positive or negative, I really do wish Justin, Beau, Chris and Alex the best of
luck and I will always support them in all that they do. Now that that’s off my
chest, life has been treating me awesome these days. The passion and love for
music I felt I had lost is back, my confidence is growing daily, and I really
can’t wait to show you all what I’ve been working on. Thank you all for giving
me the wonderful opportunity to live out my dream over the last 6 years. It was
one hell of a ride, but I truly believe that the best is yet to come.”
Cove
Reber sekarang berencana membuka usaha studio rekaman di daerah Vista,
California dengan rekan bisnisnya Joey Bradford. Pada tanggal 2 November,
Saosin menyatakan di halaman Facebook mereka bahwa mereka telah menyelesaikan
dua lagu baru yang disebut sebagai "Jud Jud Jud" dan
"Roflcopters"
Anggota tetap
·
Beau Burchell - gitar (sejak 2003); vokal (tour, 2010–2011)
·
Justin Shekoski - gitar, backing vocal (sejak 2003)
·
Chris Sorenson - bass, keyboard, backing vocal (sejak 2003)
·
Alex Rodriguez - drum, perkusi (sejak 2003)
Mantan anggota
·
Anthony Green – vokal (2003–2004)
·
Cove Reber – vokal (2004–2010) [24]
·
Zach Kennedy – bass (2003)
·
Pat McGrath – drum (2003)
Mantan anggota tour
·
Philip Sneed – vokal (2004)
·
Ken Floyd – gitar (2010)
Studio albums
·
Saosin (2006)-freedownload
·
In Search of Solid Ground (2009)-freedownload
0 komentar:
Posting Komentar