Senin, 19 Maret 2012

Evanescence

Evanescence adalah band rock yang berasal dari Arkansas, Amerika Serikat. Pendiri awalnya adalah Amy Lee sebagai vokalist dan Ben Moody sebagai gitarist. Evanescence artinya berpudar. Amy Lee menyenangi nama Evanescence karena tedengar misterius dan gelap.

Album perdana mereka, Origin (dirilis tahun 2000), kurang dikenal oleh masyarakat pecinta musik. Evanescence juga merilis dua EP, yang sekarang sangat dicari-cari para kolektor karena sangat langka: Evanescence EP (1998) dimana ada sekitar 100 eksemplar dan, Sound Asleep EP, yang juga dikenal sebagai Whisper EP (1999), dan terbatas pada 50 eksemplar.

Tidak aneh, Origin dan kedua EP ini mengandung versi-versi demo dari beberapa lagu yang ada di album perdana mereka. Bahkan, rekaman lagu "My Immortal" juga ditemukan di Fallen selain terdapat di Origin, dikurangi beberapa instrumen pengiring. Namun Amy Lee sendiri menganggap bahwa rekaman ini bukan sebuah album yang sejati namun hanya sebuah kumpulan lagu-lagu demo (di mana beberapa di antara tidak dipentaskan secara baik) yang dikirimkan ke perusahaan-perusahaan musik. Hanya 2.500 eksemplar dari rekaman ini yang pernah dibuat dan dengan ini membatasi availability-nya hanya kepada beberapa yang mujur bisa membelinya pada tahun-tahun awal atau kepada mereka yang bersedia membayar ratusan dolar. Sebagai reaksi, Amy Lee bahkan mendorong para penggemar untuk men-download-nya dari internet pada sebuah wawancara.

Tidak mengherankan beberapa perusahaan pembajakan menjual rekaman-rekaman bajakan Origin, biasanya sebagai "rilis ulang Rusia" dan pada harga yang tinggi. Oleh karena itu disarankan bahwa para penggemar seyogyanya jangan membuang uang mereka pada sebuah eksemplar Origin karena kemungkinan besar bukan eksemplar asli dan tidak menguntungkan grup ini lagi.


Evanescence sukses lewat album perdananya yang berjudul Fallen sudah banyak kontroversi mengikuti mereka. Hengkangnya Ben Moody sebagai pemrakarsa pendiri Evanescence, banyak orang akan mengira karir band ini akan berakhir. The Open Door yang menjadi album kedua menjadi jawaban bahwa tanpa Ben, Evanescence bisa meraih sukses meski tidak segemilang pada album Fallen. Tapi di balik semua itu melalui kedua album sebelumnya, terdapat 1 hal yang sangat menghawatirkan. Apa? Ya, apa lagi kalau bukan banyak personil yang hengkang, dan kembali menimbulkan bongkar pasang personil yang kembali teradi. Pasca album The Open Door, personil yang tersisa hanya Amy Lee dan Terry Balsamo di posisi gitar dimana ia sebelumnya hanya menjadi pengisi cadangan. Terry sendiri yang bergabung semenjak tahun 2003 ikut membantu Amy Lee dalam tour Evanescence, Anywhere But Home sebelum akhirnya menjadi anggota tetap pada tahun tersebut hingga saat ini, serta terlibat pembuatan album The Open Door.

Seakan tidak mau tenggelam, Amy bangkit melalui studio album ketiganya yakni, Evanescence. Dengan logo tulisan Evanescence yang bersinar melalui sedikit warna putih yang menyala, dikelilingi warna biru dan hitam terkesan kelam, gelap seolah ingin menunjukan dan menegaskan bahwa Evanescence akan tetap ada dan tidak bisa dianggap remeh oleh siapapun, ya inilah era kebangkitan Evanescence. Dengan bergabungnya tiga personil baru yakni Troy McLawhorn pada rhythm gitar, Tim McCord pada bass dan terakhir Will Hunt pada posisi drum semakin memantapkan Evanescence untuk terus melaju meninggalkan masa lalu. Dengan berbagai macam personil yang berasal dari latar belakang grup band yang berbeda semakin memperkaya materi album ketiga ini.

Masih mengandalkan genre alternative metal, dipadu dengan unsur gothic rock tetapi pada album ketiga ini, komposisi musik dan lirik yang ditawarkan tetap terdengar berat, suram dan gelap, meski sekilas sama dengan kedua albumnya, tetapi secara musikalitas memiliki nuansa musik yang berbeda dibandingkan kedua album sebelumnya, serta beberapa track dengan irama up-tempo menghiasi album ini. Dengan vokal Amy Lee yang sangat khas dan menawan, serta serasa ‘menghantui’ siapa yang bisa menolak untuk mendengar “What You Want”, yang menjadi track sekaligus single pembuka dimana Will Hunt bermain sangat kencang pada gebukan drum dan berlanjut dengan iringan distorsi gitar yang kuat, namun terdengar catchy dan mudah untuk dicerna membawa pendengar untuk melihat seperti apa Evanescence saat ini. “Made of Stone” “The Change”, “The Other Side” dan “Sick” tetap terdengar lebih gelap dan suram dan menyiratkan keputusasaan.

Bagaimana dengan track balladnya? “My Heart Is Broken” yang pada intronya dibuka dengan piano sedikit mengecoh dimana pada duapuluh detiknya berlanjut dengan pukulan drum yang menghentak, ditambah lirik yang berisi rasa putus asa pasca ditinggal sang kekasih menambah nilai lebih track ini. “Lost In Paradise” track ballad yang sekilas mengingatkan akan “My Immortal” ini mengajak pendengar untuk menikmati vokal Amy yang powerfull. Melalui “Erase This” dan “End Of The Dream” , Evanescence mencoba bermain dengan nuansa up tempo, begitu pula dengan “Never Go Back” terdengar lebih metal. Namun mendengarkan “Ocean” yang langsung menyangkut ditelinga saya serasa mengingatkan akan track pada album Fallen yakni “Whisper” dan ditutup dengan “Swimming Home” track ballad yang sangat jauh berbeda dengan track Evanescence kebanyakan menjadi track penutup yang sempurna.

Berbeda, ya sedikit berbeda atau mungkin bisa banyak jika pendengar masih mengharapkan Amy akan terus bermain seperti kedua album sebelumnya. Evanescence sendiri merupakan album ketiga dimana ini bisa juga dikatakan proyect idealis Amy Lee bersama bandnya pasca beberapa member Evanescence yang lain pergi. Meski tidak banyak sesuatu yang baru ditawarkan, dan dengan menambah sedikit formula dan sentuhan irama ditangan beberapa personil baru, setidaknya album ini merupakan wujud penantian yang memang layak ditunggu setelah rentang lima tahun pasca perilisan album The Open Door. Nick Raskulinecz yang ditunjuk menjadi produser sebelumnya bekerja sama dengan Foo Fighters, Alice In Chains semakin mempertegas musikalitas yang diusung Evanescence melalui album ini. Terlepas dari sukses atau tidaknya, Amy Lee dan Evanescence berhasil membuktikan bahwa dalam keadaan apapun, Evanescence akan tetap ada, dan tidak ada yang menghalangi untuk terus melangkah ke depan.


Member :
Amy Lee - Vokal, Piano, Harpa dan Keyboards
Tim McCord - Bass
Terry Balsamo - Gitar
Will Hunt - Drummer
Troy McLawhorn - Gitar



Mantan Member :
Rocky Gray - Drummer (pisah Mei 2007)
John LeCompt - Gitar (pisah Mei 2007)
William Boyd - Bass (pisah Juni 2006)
Ben Moody - Gitar utama (salah satu pendiri - pisah Oktober 2003)
David Hodges - Keyboards (pisah December 2002)





Daftar Lengkap Lagu-lagu Evanescence
Evanescence EP (Desember 1998, dirilis oleh BigWig Enterprises)[edisi terbatas, hanya 100 eksemplar]:


1. Where Will You Go (EP versi)
2. Solitude
3. Imaginary (EP versi)
4. Exodus
5. So Close
6. Understanding
7. The End

Sound Asleep/Whisper EP (Agustus 1999 dirilis oleh Evanescence dengan pertolongan dari BigWig Enterprises)[edisi terbatas, hanya 50 eksemplar]:


1. Give Unto Me (Sound Asleep versi)
2. Whisper
3. Understanding (Sound Asleep versi)
4. Forgive Me
5. Understanding
6. Ascension of The Spirit (instrumental)

Origin (4 November 2000, oleh BigWig Enterprises):
1. Origin (instrumental)
2. Whisper
3. Imaginary (Origin version)
4. My Immortal
5. Where Will You Go
6. Field Of Innocence
7. Even In Death
8. Anywhere
9. Lies
10. Away From Me
11. Eternal (instrumental)

Fallen (4 Maret 2003, oleh Wind-Up Records) [debut album]: - Download Disini
1. Going Under
2. Bring Me To Life
3. Everybody's Fool
4. My Immortal
5. Haunted
6. Tourniquet
7. Imaginary (versi Fallen)
8. Taking Over Me
9. Hello
10. My Last Breath
11. Whisper (versi Fallen)

(Beberapa saat setelah pertama kali diluncurkan ke pasaran internasional, lagu ke 12 ditambahkan ke album ini, yaitu My Immortal [versi band])

Anywhere But Home [live from Paris] (23 November 2004): - Download Disini
1. Haunted [live]
2. Going Under [live]
3. Taking Over Me [live]
4. Everybody's Fool [live]
5. Thoughtless (korn cover) [live]
6. My Last Breath [live]
7. Farther Away [live]
8. Breathe No More [live]
9. My Immortal [live]
10. Bring Me To Life [live]
11. Tourniquet [live]
12. Imaginary [live]
13. Whisper [live]
14. Missing (previously unreleased)

The Open Door ( 3 Oktober 2006): - Download Disini
1. Sweet Sacrifice
2. Call Me When You're Sober
3. Weight Of The World
4. Lithium
5. Cloud Nine
6. Snow White Queen
7. Lacrymosa
8. Like You
9. Lose Control
10. The Only One
11. Your Star
12. All That I'm Living For
13. Good Enough

Evanescence    -   Download Disini
1. What You Want
2. Made of Stone
3. The Change
4. My Heart is Broken
5. The Other Side
6. Erase This
7. Lost in Paradise
8. Sick
9. End of The Dream
10.Oceans
11.Never Go Back
12.Swimming Home

plus bonus track in deluxe edition
13.New Way to Bleed
14.Disappear
15.Secret Door
16.Say You Will

Daftar Album Single: Bring Me To Life promo single (Januari 2003, oleh Wind-Up Records):
1. Bring Me To Life

Bring Me To Life single (April 2003, oleh Wind-Up Records):
1. Bring Me To Life (album version)
2. Bring Me To Life (bliss mix)
3. Farther Away (final edit)
4. Missing

Going Under single (September 2003, oleh Wind-Up Records):
1. Going Under (album version)
2. Going Under (live acoustic)
3. Heart Shaped Box (acoustic Nirvana cover)
4. Going Under (video)

My Immortal single (Desember 2003, oleh Wind-Up Records):
1. My Immortal (band version)
2. My Immortal (album version)
3. Haunted (live @ AOL sessions)
4. My Immortal (live from Cologne)

Everybody's Fool single (Mei 2004, oleh Wind-Up Records):
1. Everybody's Fool (album version)
2. Taking Over Me (live from Cologne)
3. Whisper (live from Cologne)
4. Everybody's Fool (instrumental)

Ada juga lagu yang tidak pernah dijual secara umum, yaitu lagu demo mereka pada tahun 1997-1998 dan 2001-2002 yang banyak beredar di situs fan di internet.








0 komentar: