Senin, 19 Maret 2012

Creed

Creed merupakan band Post Grunge/rock alternatif yang terkenal di akhir tahun 1990an dan awal 2000 di Amerika Serikat. Creed mengadaptasi lagu grunge rock alternatif menjadi lagu yang enak didengarkan di radio.
Beberapa pendengar menganggap lagu-lagu Creed sebagai Christian rock. Namun, vokalis Creed sendiri telah menyatakan :
"Kami sudah mengatakannya berulang kali, kami bukan 'band Kristen.' Kami tidak punya rencana untuk membuat orang lain mempercayai keyakinan yang sama dengan kami."Scott Stapp, vokalis.

Creed terbentuk di Tallahassee, Florida pada tahun 1995 dengan nama Naked Toddler ketika Stapp dan gitaris Mark Tremonti, bermain bersama dan mulai menulis lagu. Kemudian mereka menambah bassis Brian Marshal dan drummer Scott Phillips. Kemudian mereka berganti nama menjadi Creed yang dinamakan dari band terdahulu Marshall, "Maddox Creed".
Mereka bekerja di bar-bar secara langsung, dimana mereka menarik perhatian Jeff Hanson, yang memperbolehkan mereka bermain di tempat yang lebih besar. Kemudian Hanson membujuk produser John Kurzwegg untuk memproduksi lagu-lagu Creed. Album pertama mereka, My Own Prison diluncurkan dan didistribusikan ke stasiun radio Florida. Ini menarik perhatian beberapa label yang setuju untuk melihat band, namun ternyata hanya sekadar melihat. Tanpa sengaja, Diana Meltzer dari Wind-Up Records mendengar Creed bermain langsung. Akhirnya dia memasang Creed dibawah label Wind-Up. Setelah remix agar terdengar lebih enak, My Own Prison diluncurkan ulang oleh Wind-Up Records. Human Clay, album kedua Creed yang memenangkan 11 platinum
Album tersebut tanpa diduga berhasil sukses, mencapai Top 40 di Billboard Top 200, dan memunculkan beberapa single ("My Own Prison," "Torn," "What's This Life For," and "One") yang mencapai puncak chart rock di radio. Lagu hit "My Own Prison" juga muncul sebagai pertunjukan langsung di album amal, Live in the X Lounge. Album kedua mereka, Human Clay, diluncurkan pada tahun 1999. Single di album tersebut, "Higher," mendapat beberapa minggu di puncak chart rock. Sampai pada awal tahun 2000 single tersebut menyebrang masuk ke radio pop dan menjadi Top Ten dalam Billboard Pop Chart. Lanjutan single tersebut, "With Arms Wide Open", juga merupakan hit nomor 1 pada musim panas tahun itu.
Sementara itu, Brian Marshall disalahkan para fan ketika dia mengkritik Pearl Jam di sebuah stasiun radio. Dia kemudian dikeluarkan dari band, dan Brett Hestla mngambil alih tur Human Clay. Ketika itu, Fred Durst dari Limp Bizkit menghina Stapp di suatu festival dimana kedua band tersebut mengadakan pertunjukan. Merespon perbuatan Fred Durst, Scott Stapp mengundang Fred Durst untuk bertanding tinju, dimana Durst menolak.
Pada musim gugur pada tahun 2001, My Sacrifice, single pertama dari album terakhir Creed, Weathered, dipakai dalam seri promosi video yang dibuat oleh WWE (World Wrestling Entertainment). "Young Grow Old", side-b dari Human Clay, juga digunakan sebagai lagu tema untuk WWE Backlash pada April 2002. Pada awal 2002, "Bullets" diluncurkan sebagai single. Singlet tersebut tidak terhitung cukup sukses, namun Creed segera memunculkan hit musim panas terbesarnya, "One Last Breath".
Stapp mengalami kecelakaan pada April 2002, yang membuat tur yang telah mereka rencakan sepertinya tidak jadi. Namun Stapp sembuh tepat pada waktunya untuk berpartisipasi dalam pertunjukan terakhir. "Don't Stop Dancing" merupakan hit kecil dari Creed pada akhir 2002/awal 2003.
Creed diisukan pada tahun 2003 bahwa Stapp menggunakan obat terlarang sehingga dia tidak mampu menyanyikan lirik-lirik Creed. Namun isu tersebut dihapus. Masalah berlanjut ketika Creed diisukan menyampaikan pesan-pesan religius dalam musik dan videonya. Sebagian besar penanganan tersebut diarahkan langsung oleh Stapp, walaupun dia menyangkal adanya hubungan antara agama dan band. Hal ini mengakibatkan Stapp keluar dari band.
Pada tanggal 4 Juni 2004, Creed membubarkan diri. Stapp sudah merekam album solo, The Great Divide, bekerja sama dengan Roadrunner Records, sementara yang lainnya sudah membentuk band baru, Alter Bridge, dengan Myles Kennedy. Bassist Brett Hestla juga bergabung dengan band Dark New Day.

Tahun 2009, Creed mengadakan pre reunian dan meluncurkan  album "FULL CIRCLE". Dan di tahun 2012 ini, Creed dikabarkan akan menggarap album terbaru mereka yang pertama sejak rilisan terakhir di tahun 2009, Full Circle keluar.

“Kami menghabiskan sekitar tiga hingga empat minggu melakukan jamming bersama dan menulis materi baru. Kami merasa lima (lagu baru) itu memiliki hal yang simetris dan berkelanjutan di dalamnya dan akan kami buat rekamannya. Jadi jika Anda ingin melihatnya dari sudut pandang itu, kami separuh jalan menuju sana,” ungkap frontman Scott Stapp.

Menurutnya, kali ini bandnya juga tidak menerapkan jadwal tertulis untuk album terbaru. “Kami bisa memulai proses rekaman secepatnya Maret ini, dan (jika itu terjadi) tentu saja kami akan megeluarkan sebuah album pada musim panas ini,” terang Stapp.

Menciptakan sebuah album sebaik-baiknya adalah target yang Creed ingin capai untuk album terbaru ini. Seluruh anggota band sepakat untuk menjadikan ini sebagai prioritas utama mereka beberapa bulan ke depan.

“Kami akan terus menulis sampai kami rasa kami punya yang terkuat, album terbaik yang pernah kami lakukan. Itulah target kami. Jika itu memakan waktu sepanjang tahun untuk melakukannya dan album ini tidak keluar sampai tahun depan, itu bukan masalah,” kata penulis lirik utama dalam Creed ini.

Selain itu, band yang mempopulerkan lagu “My Sacrifice” ini juga akan belajar dari tur yang mereka jalani mulai April nanti, dimana dalam tur tersebut Creed akan membawakan lagu-lagu dari dua album pertama mereka, My Own Prison dan Human Clay.

“Kami akan tetap membuat sebuah rekaman yang terbentuk dari melodi-melodi besar dan saya rasa hal itu selalu menjadi semacam esensi dari band ini,” ungkap Gitaris Mark Tremonti.

Album

My Own Prison  (1997) - Download

Human Clay  (1998) - Download

Weathered  (2001) - Download

Full Circle (2009) - Download

 

 

Members 

 Scott Stapp
Mark Tremonti
Scott Phillips
Brian Marshall

 

 

 

 


0 komentar: